SISTEM
BILANGAN REAL
Pada dasarnya, kalkulus muncul
terkait dengan adanya system bilangan real dan sifat-sifat yang dimilikinya.
Dalam memahami bilangan real, terlebih dahulu perlu dipahami system bilangan
yang lebih sederhana, diantaranya:
1.
Bilangan Asli
System bilangan yang paling sederhana adalah bilangan
asli yang dilambangkan dengan N dan terdiri dari bilangan-bilangan 1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, …
2.
Bilangan Bulat
Apabila bilangan asli digabungkan dengan bilangan nol
dan negative dari bilangan tersebut, maka terbentuklah bilangan bulat yang
dilambangkan dengan Z dan terdiri dari …, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …
3.
Bilangan Rasional
Ketika dilakukan suatu pengukuran, bilangan bulat
ternyata kurang memadai untuk mewakili kecermatan suatu ukuran. Hal ini disebabkan
oleh jarak antar bilangan yang terlalu renggang. Misalkan saja diantara
bilangan 0 dan 1 terdapat bilangan , , , , dan sebagainya.
Bilangan-bilangan tersebut adalah bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk dengan a dan b bilangan
bulat serta b 0. Selanjutnya, bilangan
tersebut disebut dengan bilangan rasional dan dilambangkan dengan Q.
4.
Bilangan Irasional
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa
bilangan rasional terbentuk sebagai akibat perlu adanya suatu bilangan yang
dapat mewakili kecermatan suatu pengukuran, bagaimanakah dengan kasus
pengukuran sisi miring dari suatu segitiga siku-siku dengan sisi 1. Berdasarkan
perhitungan dengan teorema Pythagoras diperoleh hasil . Bilangan tidak dapat disusun dalam
bentuk dengan a dan b bilangan
ulat serta b 0. Seperti halnya
bilangan dan beberapa bilangan
lain. Selanjutnya, bilangan tersebut disebut dengan bilangan irasional dan
dilambangkan dengan I.
5.
Bilangan Real
Himpunan semua bilangan rasional dan
irasional yang dapat menyatakan hasil suatu pengukuran bersama dengan nol dan
negatifnya disebut dengan bilangan real yang dilambangkan dengan R. Apabila
kita buat suatu garis bilangan, maka bilangan real akan berada di sepanjang
garis bilangan tersebut.
6.
Bilangan Kompleks
System bilangan real sebenarnya masih dapat diperluas
lagi ke bilangan kompleks, yaitu bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a
+ b , dengan a dan b bilangan
real dan = I adalah bilangan
imajiner. Akan tetapi bilangan kompleks akan jarang digunakan disini.
Sifat Operasi
Bilangan Real
Apabila
diambil dua bilangan a dan b, selanjutnya dua bilangan itu ditambahkan atau
dikalikan untuk memperoleh bilangan baru a+b dan a.b , maka penambahan dan
perkalian tersebut memiliki sifat-sifat berikut:
1.
Sifat Komutatif
a+b = b+a dan a.b
= b.a
2.
Sifat Asosiatif
a+(b+c) = (a+b)+c
dan a.(b.c) = (a.b).c
3.
Sifat Distributif
a(b+c) = ab + ac
4.
Elemen Identitas
Pada operasi
penjumlahan elemen identitasnya adalah 0, karena a+0=a. sedangkan pada operasi
perkalian elemen identitasnya adalah 1, karena a.1=a
5.
Invers
Setiap bilangan a
terhadap operasi penjumlahan memiliki invers –a yang memenuhi a+(-a) = 0.
Sedangkan setiap bilangan a 0 terhadap operasi perkalian memiliki invers yang memenuhi a.=1. Sedangkan pengurangan
dan pembagian didefinisikan dengan a-b = a+(-b) , sedangkan = a..
Sifat Relasi
Urutan
Bilangan real
bukan nol secara sederhana dapat dipisahkan menjadi bilangan real positif dan
bilangan real negative. Hal ini memungkinkan dikenal relasi urutan sebagai
berikut:
a < b b – a adalah postif
Pernyataan diatas dibaca “a kurang dari b jika dan hanya jika b dikurangi
a hasilnya adalah positif”. Lebih lanjut, sifat relasi urutan dapat
didefinisikan sebagai berikut:
1.
Trikotomi. Jika a dan b bilangan-bilangan, maka satu diantara
berikut pasti berlaku: a < b atau a=b atau a > b.
2.
Ketransitifan. Jika a < b dan b < c maka a < c.
3.
Penambahan. Jika a < b maka a +c < b + c.
4.
Perkalian. Jika c positif, a < b maka ac < bc. Dan jika c
negatif, a < b maka ac > bc.
Sedangkan apabila
relasi urutan < diganti dengan _dibaca “kurang dari atau sama dengan”) maka
relasi urutan didefnisikan sebagai :
a b b – a adalah positif atau nol
selanjutnya, sifat
ketransitifan, penambahan, dan perkalia hanya perlu disesuaikan dengan
mengganti < dengan dan
> dengan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar